Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah saat ini RSU AN NISAA kembali menghadirkan untuk anda semua berita gembira tentang program deteksi dini kanker serviks. Hal ini di lakukan RSU AN NISAA karena jenis penyakit ini termasuk jenis penyakit berbahaya yang mematikan jika tidak segera di ketahui secara dini.
Perlu di ketahui bahwa terdapat sekitar 21 ribu kasus kanker serviks (leher rahim) tiap tahunnya di Indonesia sehingga menempati nomor dua dalam jumlah tertinggi di dunia, demikian ujar dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr Laila Nuranna SpOG, seperti dikutip dari Antara.
Pada 2014 lalu, lebih dari 92 ribu perempuan Indonesia juga meninggal karena kanker dengan 10,3 persen di antaranya karena kanker serviks.
Karena itu upaya preventif ini sangat diperlukan, apalagi perempuan melahirkan generasi penerus bangsa.
Dengan kasus yang sedemikian besarnya, maka RSU AN NISAA dengan didukung BPJS KESEHATAN berupaya untuk ikut membantu program pemerintah dalam rangka memerangi kanker serviks. Selain itu, program ini masuk dalam kepedulian RSU AN NISAA terhadap masyarakat di wilayah Blitar pada khususnya.
Berikut ini adalah jadwal dari RSU AN NISAA berkaitan dengan program deteksi dini kanker serviks:
1. Deteksi dini kanker serviks (papsmer) akan dilaksanakan pada hari Minggu, 22 April 2018 jam 08.00 Bagian Barat waktu Indonesia.
2. Acara ini di dukung oleh BPJS kesehatan dengan syarat: -Peserta JKN-KIS Wanita dan sudah menikah, membawa fotokopi KTP dan Kartu JKN-KIS BPJS Kesehatan, status kepesertaan aktif (tidak menunggak), tidak sedang hamil, tidak melakukan hubungan seksual 24 jam sebelumnya, tidak mencuci vagina 48 jam sebelumnya, mengisi formulir kesediaan pemeriksaan papsmear (formulir akan dibagikan di lokasi pemeriksaan) dan belum pernah melakukan pemeriksaan papsmear.